Sinergi Silaturahim dalam Keberhasilan Bisnis – Menjalin silaturahmi yang baik merupakan salah satu kunci menuju keberhasilan bisnis. Rasulullah bersabda “Barang siapa yang ingin diluaskan rizqinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah dia menyambung silaturahim”(HR. Bukhori dan Muslim).
Mungkin kita sering bertanya dalam hati, apa korelasi antara silaturahim dengan mudahnya rizki? bukankah silaturahim itu sendiri membutuhkan biaya? silaturahim ke saudara misalnya, pasti membutuhkan biaya transportasi, oleh-oleh untuk saudara dan lain sebagainya. Apalagi kalau rumah saudara yang kita silaturahimin tersebut jauh.
Memang kalau kita lihat sekilas seakan bertolak belakang antara hadits di atas dengan pemikiran dangkal kita selama ini. Namun, kalau kita teliti lebih dalam lagi kita akan mengetahui bahwa dalam jangka panjang silaturahim memiliki peranan penting bagi terbukanya rizki kita.
Sinergi dalam dunia bisnis sangat penting kalau suatu perusahaan ingin menjadi besar dan berekspansi. Karena sinergi dua perusahaan bisa memberikan hasil dua kali lebih banyak. Jika satu perusahaan produksinya 1 unit per hari, sedang yang lain 2 unit per hari, maka jumlahnya hanya 3 unit per hari. Tapi kalau mereka bersinergi, hasilnya bisa 4 sampai 5 unit per hari. Akan tetapi sinergi memiliki efek samping, yakni perpecahan.
Dalam pandangan penulis, ada dua hal penting yang dapat menjelaskan pandangan tersebut.
Pertama, silaturahim dapat membantu kita untuk dapat melihat peluang dari sebuah bisnis. Bahkan terkadang kita dapat mempelajari sebuah bisnis dari seseorang yang menjadi tujuan silaturahim kita. Hal inilah yang oleh Habiburrahman Al-Sairozy digambarkan dalam sosok Azam yang menjadi tokoh utama dalam novel Best Sellernya “Ketika Cinta Bertasbih”. Dalam novel yang skual filmnya meledak tersebut, Azam digambarkan sebagai seorang spesialis tempe yang menguasai pasar kota Kairo tempat dia kuliah. Anehnya ternyata kemahirannya membuat tempe tersebut didapatkan sewaktu dia bersilaturahim ke rumah seorang temannya.
Kedua, silaturahim dapat membangun sebuah jaringan yang luas serta kokoh. Di mana dengan jaringan yang luas dan kokoh itulah bisnis serta usaha kita bisa eksis dan berkembang. Jaringan yang kuat disertai kemauan keras inilah yang menjadi salah satu foktor utama keberhasilan bisnis orang China. Meski pada mulanya bisnis yang mereka geluti tergolong kecil, namun dengan jaringan yang luas dan kokoh yang mereka miliki, bisnis mereka mampu merangkak naik dengan perlahan-lahan. Bahkan dengan jaringan kuat yang dimilikinya, tidak jarang mereka mampu memonopoli sebuah pasar hanya untuk kalangan mereka sendiri.
Lebih dahsyatnya lagi, spirit silaturahim telah mampu menjiwai beberapa teori marketing era baru. Menurut Aa Gym silaturahim tidak lain adalah kekuatan network marketing. Dalam teori marketing terbaru, hubungan antara produsen dengan customernya tidak lagi berupa hubungan formal yang kaku. Namun lebih dari itu, produsen juga harus mengadakan silaturahim dan pendekatan kepada para custumernya. Hal ini sangat penting dalam membangun loyalitas customernya. Wallahu a’lam.