Hubungan terlarang itu bernama Pacaran. Entah dari mana asalnya, tapi kemudian ada doktrin atau tradisi (kebiasaan) bahwa pacaran itu wajib bagi remaja. Istilahnya, belum pacaran bukan remaja, bukan hanya di Indonesia, hal ini hampir terjadi di seluruh dunia. Dari Amerika muncul berbagai film Hollywood, buku, majalah, cerita berbau cinta, hari valentine serta pesta dansa yang mengakibatkan pacaran itu menjadi suatu kewajiban bagi kalangan remaja.
Karena itu, tidak sedikit remaja yang akhirnya pacaran. Meski mereka tidak tahu, apakah pacaran itu cinta monyet atau serius untuk menikah? mustahil untuk ke jenjang pernikahan. Bagaimana bisa caranya nikah, sedangkan masih duduk di bangku sekolah, kerjaan belum ada, masih seneng main sama temen, ketimbang ngurus anak. Memang hakikatnya remaja itu egois dan labil. Tapi, masih tetap bersih keras untuk menikah, untuk apa…?