Betapa berbahagianya kedua orang tua manakala melihat sang anak yang berhasil mejadi penghafal Al Quran. begitu banyak keutamaan dari penghafal Al Quran sehingga saat ini para orangtua banyak mencari pondok pesantren penghafal Al Qur’an yang tepat untuk anaknya. Artikel kali ini akan membahas beberapa pertimbangan orangtua dalam memilih pondok pesantren penghafal Al Qur’an.
- 1. Memiliki kurikulum tahfidz Qur’an yang lebih dominan ketimbang pelajaran umum.
Pondok Pesantren Penghafal Al Qur’an memiliki ciri khas yaitu kurikulum utamanya adalah tahfidz atau hafalan Qur’an. Tak heran, jika 80% dari pelajaran adalah pelajaran tahfidz Qur’an, sedangkan pelajaran lain seperti bahasa Arab, Hadist, Bahasa Inggris Matematika hanya menempati porsi yang lebih sedikit.
Karena dominan di tahfidz Qur’an, maka kegiatan sehari-hari santri di dominasi oleh kegiatan menghafal, mulai habis subuh, lepas dhuhur dan ashar, serta lepas Isya di isi dengan murojaah.
- 2. Memiliki staf pengajar atau assatidz yang al Hafidz (hafal 30 juz)
Pondok pesantren penghafal Al Qur’an wajib memiliki guru atau assatidz yang sudah memiliki hafalan 30 juz dan kuat hafalannya. Bagaimana mungkin sekolah tersebut akan menghasilkan murid yang hafal Qur’an sementara gurunya saja baru hafal 10 juz. Umumnya para hafidz Qur’an memiliki trik tersendiri bagaimana mensiasati kesulitan dalam menghafal Qur’an.
Di Pondok pesantren penghafal Qur’an Pesantren Akbar, ratio guru berbanding murid (untuk tahfidz) adalah 1: 13. Artinya 1 orang guru meng-handle 12 atau 13 orang santri, karena maksimal untuk tahun ajaran ini diterima hanya 25 orang santri saja.
- 3. Memiliki lingkungan pesantren yang kondusif.
Lingkungan pesantren yang kondusif memiliki kontribusi yang kuat dalam keberhasilan santri menghafal Al Qur’an. Lingkungan pegunungan, lingkungan pedesaan, yang jauh dari keramaian dan hiruk pikuk dunia umumnya dipilih sebagai kawah candradimuka mendidik kader penghafal Al Qur’an.
Selain itu, pesantren ikhwan dan akhwat tidak dicampur. Usahakan cari pesantren yang tempatnya terisolasi antara akhwat dan ikhwan, harus dibatasi pagar dan berbeda lokasi. Banyak pesantren besar yang saat ini sudah memisahkan lokasi pesantren ikhwan dan akhwat, malahan bisa berjarak 1 hingga 5 km.
Pondok pesantren tahfidz al Qur’an yang berada di Bogor, seperti contohnya Pesantren Tahfidz Akbar, berlokasi di kampung Cijulang, dikelilingi oleh peternakan terpadu : sapi perah, ayam broiler, peternakan cacing, peternakan kelinci, rusa serta pertanian sangat cocok untuk mendidik para santri belajar Al qur’an sambil tadabbur alam, sekaligus belajar bisnis.
- 4. Ada pembelajaran bisnis sebagai bekal di kemudian hari
Belajar bisnis ternyata tidak harus di sekolah bisnis terkenal dan harus S-2. Di banyak pesantren modern saat ini sudah mulai diajarkan pembelajaran bisnis bagi para siswanya. Ada yang dinamakan market day, ada juga yang menyediakan koperasi serba usaha, sehingga para santri bisa magang setelah lulus, ada juga yang menyediakan program magang bagi lulusannya sehingga mereka mampu melihat sisi lain dari pengusaha muslim dan mereka mampu meniru keberhasilan sang pengusaha tersebut.
Pembelajaran bisnis yang paling efektif adalah dengan praktek langsung kepada ahlinya. Pengusaha etnis china selalu menekankan pentingnya berbisnis kepada anak-anak mereka. Bahkan sedari kecil, mereka diajarkan untuk kenal uang dan kenal pelanggan. Setiap pulang sekolah mereka di ajak ke toko dan mereka ikut melayani pelanggan dan sekaligus juga diajarkan mengelola keuangan sebagai kasir. Terlihat sepele, tetapi dengan interaksi terus menerus setiap hari, ternyata jiwa kewirausahawan itu bisa tumbuh kental dan inheren ke dalam jiwa si anak sehingga mereka bisa menjadi pengusaha sukses di kemudian hari.
- 5. Ajak si buah hati untuk survei ke lokasi pesantren.
Bagi anak jaman sekarang, kata pesantren itu bisa jadi momok menakutkan sehingga kesannya dikucilkan dan dijauhkan dari keramaian. Tidak jarang mereka melakukan penolakan mulai dari cara kasar dan cara halus.
Untuk menghindari hal tersebut, kami anjurkan agar orangtua mengajak anak untuk ikut survei dan melihat lokasi pesantren tersebut, sehingga tidak terjadi penyesalan di kemudian hari. Untuk anak penurut, hal ini bisa diabaikan. Tetapi kenyamanan tetaplah menjadi prioritas bagi anak, karena di lingkungan yang nyaman dia akan dengan mudah beradaptasi dan belajar dengan tekun.
- 6. Lokasi pesantren mudah dijangkau oleh keluarga.
Alasan yang satu ini menempati urutan terakhir dari kiat memilih pesantren penghafal al qur’an yang baik. Pesantren besar dan masyhur saat ini banyak di pulau Jawa, terutama di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Dan terkadang para orangtua enggan menyekolahkan anaknya jauh jauh ke pulau jawa.
Bagi orangtua yang ingin anaknya sekolah di bogor, saat ini sudah banyak pondok pesantren penghafal al Qur’an di Bogor. Jika kita ingin mencari lokasi pondok, cukup dengan mengetikkan kata kunci : pondok pesantren penghafal al qur’an di bogor, niscaya google menyediakan informasi yang cukup.
Saat ini, sudah berdiri madrasah bisnis yang berbasiskan tahfidz qur’an di kawasan Sentul City, tepatnya di Sentulfresh. Silahkan cek lokasi dengan google maps DI SINI. Lokasinya nyaman, banyak pohon rindang dan dekat dengan Sentul. Yang terutama adalah tempatnya masih kampung dan banyak lokasi menghafal al qur’an yang nyaman.
Demikianlah beberapa kiat memilih pondok pesantren penghafal Al qur’an bagi orangtua yang masih galau mencari tempat yang tepat bagi si buah hati. Semua informasi yang ada sebaiknya difikirkan masak masak dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang sudah dibahsa di atas. Mudah-mudahan si buah hati senang dengan pemilihan tempat mengajinya sehingga ia kelak bisa memberikan mahkota kemuliaan bagi kedua orangtuanya karena keberhasilannya menjadi penghafal Al Qur’an, aamiin.
biasanya para santri bisa khatam dalam hafalan memakan waktu berapa lama ya?